Jika berbicara tentang Kabupaten Sumbawa, ada dua hal yang selalu teringat di benak kita, pertama yaitu Pulau Moyo yang memang terkenal dengan keindahan alam lautnya, serta tempat penangkaran binatang seperti rusa dan babi. Sedangkan kedua adalah Pulau Bungin, sebuah tempat dimana masyarakatnya dikenal unik dalam membangun rumah tempat tinggalnya.
“Namun yang jelas, Kabupaten Sumbawa ini merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang siap untuk dipromosikan,” kata Asisten Pemerintah Kabupaten Sumbawa, Drs H Arasy Muhkan seraya menyampaikan, selain kedua pulau diatas, masih banyak obyek wisata lain di Sumbawa yang bisa dikunjungi.
Menuju Kota Sumbawa Besar, mata akan disuguhi pemandangan kawasaan pantai Teluk Badas yang terkenal dengan keindahan pasir putihnya, tempat dimana pengunjung bisa menikmati kelezatan makanan ikan bakar dengan rasa khas daerah, serta lokasi transit kapal yang datang dan menuju Pulau Moyo.
Sedangkan kalau kita memasuki Kota Sumbawa Besar, terlihat pemandangan kota yang indah dan bersih, serta bangunan kantor pemerintahan yang tertata rapi dan juga berbagai bangunan tua yang menyimpan sejarah kebesaran Kesultanan Sumbawa, serta keramahan penduduknya, menjadi satu hal yang tidak terlupakan.
Menurut Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Sumbawa, Burhanuddin Salengke, tak hanya peninggalan sejarah saja yang membuat kabupaten ini layak untuk dikunjungi. “Tercatat sejumlah obyek wisata seperti wisata laut di Pantai Maci dan Pantai Sili, juga terkenal dengan ombaknya yang digemari para peselancar dunia. Sehingga menempatkan kabupaten ini sebagai destinasi wisata yang tak kalah menarik dengan destinasi lain di Indonesia,” ujarnya.
Obyek wisata lainnya lanjut Burhanuddin Salengke, adalah obyek wisata Semongkat, wisata alam pegunungan dengan pemandangan perbukitan dan jalan berkelok – kelok yang terletak diketinggian sekitar 450 meter dari permukaan laut, dengan jarak tempuh sekitar 17 kilometer dari Kota Sumbawa Besar.
Kemudian obyek wisata Teluk Saleh, merupakan gugusan pantai pasir putih dengan koralnya yang indah dan aneka ragam ikan hias yang mempesona, sehingga cocok untuk berenang dan menyelam. Selanjutnya Pantai Seliper Ate, terletak 5 kilometer arah barat Kota Sumbawa Besar, dan juga Pantai Kencana yang terletak 11 kilometer, merupakan pantai dengan bentuk yang melengkung, sehingga menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung.
Yang tak kalah menarik untuk dikunjungi, yakni “Bala Kuning”, rumah tinggal keluarga Sultan (Raja) Sumbawa yang terakhir, dimana di tempat ini tersimpan benda – benda kerajaan seperti Bodong, Sarpedang, Payung Kamutar, Tear (tombak atau lembing), keris dan Al Qur’an tulisan tangan Muhammad Ibnu Al-Jawi (sekitar tahun 1784), saat Sumbawa masih diperintah oleh Sultan Harrunnurrasyid II (1770 – 1790).
Dan sebagai puncak kunjungan ke Kabupaten Sumbawa Besar adalah Istana Dalam Loka, sebuah istana kuno dengan bahan bangunan terbuat dari kayu dan dibangun pada masa pemerintahan Sultan Muhammad Jalaluddin Syah III (1885 Masehi). Dimana istana yang merupakan dua bangunan kembar yang ditopang oleh tiang kayu besar sebanyak 99 buah, sesuai dengan sifat Allah dalam Al Qur’an (Asma’ul Husna) ini sekarang dimanfaatkan oleh pemerintah setempat menjadi Museum daerah Sumbawa.
“Didalam Loka (Istana) ini, kita bisa melihat berbagai ukiran motif khas daerah Sumbawa, sebagaimana terdapat dalam ornamen di kayu bangunannya. Dan miniatur istana ini juga bisa dilihat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta,” ucap Kepala Bidang Pariwisata Disporabudpar Sumbawa, Irwansyah.(sslelono)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar