Setelah lama di tunggu-tunggu, kembali para pecinta musik blues di Pulau Lombok disuguhi event Blues Night 2010 yang digelar Lombok Blues Community, Jumat 16 Juli 2010.
Event tahunan ini di gelar di Cristal Café mulai pukul 20.30 Wita sampai pukul 01.30 Wita dini hari. Dimana selama kurang lebih 5 jam, para penikmat musik blues disuguhi dengan berbagai kemasan musik blues yang kental.
Black Talk tampil mengawali acara ini dengan lengkingan suara vocal Desy yang nge-blues diiringi rekan-rekannya, Hery Karra (Kiboard), Kang Yadi (Bass Guitar), Bambang (Guitar), Mr. Blues (Guitar) dan Mpal Cardo (Drum). Black Talk tampil 5 lagu dengan soul bluesnya yang matang.
Setelah Black Talk, pengunjung kembali disajikan tampilan memukau dari grup blues band yakni Bobo Brotherhood. Grup yang digawangi oleh Bambang Bobo (Lead Guitar), Antok (Rhytm Guitar), Didik (Drum), Yadi (Bass Guitar), Chandra dan Otonk (Vocal). Additional Boby (Kiboard) dan Roni (Gitar), terlihat tampil kompak dengan sajian blues yang beda.
Tidak mau kalah dengan band yang tampil sebelumnya, The Kings muncul atraktif dengan thema rock bluesnya. The Kings tampil dengan formasi Agok (Gitar/Kiboard), Ronny (Vokal), Yadi (Bass), dan Antok (Drum).
Selanjutnya suasana agak berubah dengan tampilan Irham and Friends, dimana grup yang dimotori Irham (Vokal/Harmonika/Gitar), Virdy (Drum) dan Atuk (Bass Guitar) ini mencoba mengawali tampilannya dengan lagu pop di ubah versi ke musik blues.
Malam semakin larut, Tom Stone tampil menggigit dengan sayatan gitarisnya (Aan & Erik) yang ngeblues, dan vokalis (Nanu) yang sangat entertain, serta bassis (Yuda) dan drummer (Dan) yang cukup handal.
Kang Ary Juliant menutup acara Blues Night 2010 dengan konsep yang segar dan berbeda dengan band-band sebelumnya. Tampil dengan konsep Ethnic Bluesesat, Kang Ary Juliant menyisipkan teater dan puisi dalam irama blues ethnicnya.
Acara Blues Night yang di gelar oleh Lombok Blues Community ini mengundang antusias para penggila musik blues di Pulau Lombok untuk datang menyaksikan kalender tahunan ini. “Secara keseluruhan, acara ini sangat sukses, baik dari jumlah pengunjung yang hadir, maupun konsep acara yang rapi dan professional,” kata Bambang Kusyanto, Ketua Panitia Blues Night 2010.
Keesokan harinya, kegiatan dilanjutkan dengan Blues on The Road di pelataran Senggigi Plaza. “Kami berharap, kegiatan ini bisa dilakukan setiap tahun. Mengingat penggemar aliran musik yang merupakan induk dari segala musik ini di Pulau Lombok banyak sekali, termasuk para wisatawan juga antusias,” ujar Bambang seraya berharap, kedepan Lombok Blues Community bisa tampil seminggu sekali untuk mengobati kerinduan para penggemar musik blues di Lombok.(sslelono)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar