"Jangan mengaku pernah ke Lombok, kalau belum berkunjung ke kawasan selatan pulau surga ini”. Komentar tersebut tidak diucapkan oleh orang Lombok, tetapi para wisatawan yang pernah berkunjung ke tempat tersebut.
Apa yang diucapkan itu memang tak berlebihan. Bagaimana tidak, keindahan alam di wilayah selatan Lombok ini sungguh luar biasa. Diantara medan perbukitan yang menaungi, terhampar sekitar 85 kilometer pesisir pantai yang sangat indah, eksotik, dan semua masih alami, karena memang banyak diantaranya yang belum tersentuh pembangunan.
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah, HL. Putria, S.Pd, M.Pd, kawasan selatan pulau Lombok ini dibagi dalam tiga daerah pengembangan, yaitu timur mulai dari pantai Gerupuk, Tunak, Bumbang, Awang, hingga pantai Ujung Kelor. Sebelah tengah terdiri dari pantai Tanjung An, Seger (Serenting), dan Mandalika (Kuta) yang sekarang sedang di kelola BTDC (Bali Tourism Development Corporation), seluas hampir 1.250 HA. Sementara kawasan barat mulai dari pantai Are Kuning, Mawun, Lanting, Munah, Cemeti, Mawi, Selong Belanak, Cerangan, Omang-Omang, hingga pantai Toroq Aik Beleq.
Dari sekian banyaknya pantai-pantai indah di kawasan selatan Lombok itu, berikut adalah empat pantai yang keindahannya sudah tersohor, dan kalau anda sempat berkunjung, di jamin akan menjadi sebuah kenangan yang tak mudah untuk dilupakan, yaitu pantai Selong Belanak, pantai Mawun, pantai Kuta (Mandalika), dan pantai Tanjung A’an.
Untuk menuju dan menjelajahi keempat pantai eksotik ini, pengunjung berangkat dari Senggigi, atau Kota Mataram bisa menyewa kendaraan roda empat, dan kalau tidak menggunakan jasa supir (driver), pengunjung disarankan agar membawa peta pulau Lombok.
Sebagai gambaran, dari Senggigi/Kota Mataram, perjalanan menuju kawasan pantai selatan Lombok ini bisa di tempuh sekitar 2 jam, melalui Kediri, Jonggat, Kota Praya (Ibukota Kabupaten Lombok Tengah), Pujut, Sengkol, untuk kemudian masuk ke pantai Kuta.
Namun sekarang, berkat pembangunan Bandara Internasional Lombok di Kecamatan Pujut, perjalanan ke kawasan pantai Kuta bisa dipercepat sekitar 1 jam dengan keberadaan jalan by pass. Perinciannya, dari Senggigi/Kota Mataram perjalanan melalui Kota Gerung (Ibukota Kabupaten Lombok Barat), masuk ke jalan By Pass, langsung tembus ke Pujut, Sengkol, untuk kemudian sampai di kawasan pantai Kuta.
Sampai di kawasan pantai Kuta, mata akan dimanjakan dengan hamparan butiran pasir sebesar merica yang putih berkilauan, dengan bayangan laut biru menawan, serta dinaungi medan perbukitan yang memacu adrenalin untuk segera dijelajahi.
Di sekitar pantai Kuta ini banyak terdapat fasilitas restaurant, maupun perhotelan yang tak kalah dengan fasilitas yang ada di pantai Senggigi. Mulai dari hotel kelas menengah seperti “Surfers Inn”, “Matahari Inn”, “Tastura”, Kuta Paradise, dan lainnya. Juga ada hotel bintang empat yang merupakan pioneer dan satu-satunya hotel berbintang empat yang ada di kawasan pantai Kuta, yakni “Novotel”.
Menikmati keindahan empat pantai yang kami sebutkan tersebut, karena factor jarak dan medan perjalanan yang dapat dikatakan masih kurang memadai, mungkin tak bisa dilakukan dalam sehari. Untuk itu kami menyarankan agar menginap di salah satu hotel yang ada di kawasan pantai Kuta, dan menyewa sepeda motor untuk berkunjung ke pantai yang telah kami sebutkan.
Baik, mari kita bahas satu per satu pantai yang menjadi tujuan awal dan menarik kedatangan wisatawan untuk berkunjung. Pertama adalah pantai Selong Belanak, setelah melalui perjalanan dengan kendaraan roda empat atau roda dua yang cukup melelahkan, naik turun medan perbukitan, dimana ketika kita berada di atas bukit, sejauh mata memandang, hamparan pantai berpasir putih menjadi pemandangan yang menakjubkan, sehingga lelah atau letih selama perjalanan akan hilang.
Setibanya di pantai Selong Belanak ini, hamparan pasir putih yang lembut dan panjang, serta air laut yang biru kehijauan, akan menggoda pengunjung untuk berenang di ombaknya yang bergulung konstan, namun bersahabat.
Dengan menyewa papan selancar yang banyak tersedia di pinggir-pinggir pantai, wisatawan bisa belajar berselancar di pantai ini, tanpa perlu khawatir kaki akan terluka oleh karang, karena di pantai ini dasarnya adalah pasir yang sangat lembut.
Yang jelas, pantai Selong Belanak ini adalah pantai yang belum terjamah, dan masih sepi. Para pengunjungnya mungkin dapat di hitung dengan jari, di tambah dengan keberadaan desa-desa nelayan yang masih sangat sederhana dan tradisional, seakan menyempurnakan keinginan para wisatawan yang memang ingin benar-benar liburan, keluar dari rutinitas kehidupan kota yang ramai dan bising.
Berikutnya adalah pantai Mawun, perjalanan menuju pantai ini akan menempuh medan perjalanan yang bisa dikategorikan sebagai jalan yang kurang bagus, namun inilah intinya petualangan yang sebenar-benarnya. Pengunjung akan melintasi rumah-rumah penduduk setempat yang masih sederhana dan tradisional.
Pantai Mawun memiliki keindahan yang tiada duanya. Ada tantangan tersendiri yang ditawarkan pantai ini, dimana kecuraman pantainya akan menggetarkan siapa saja yang berenang, sehingga dibutuhkan kemampuan berenang yang baik bagi yang ingin menikmati.
Tujuan ketiga, tentu saja pantai Kuta, yang selain memiliki pantai yang indah dengan butiran pasir seperti biji merica (bumbu dapur), kita bisa memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang tersebar di sepanjang pantai Kuta, seperti makan atau minum di restaurant yang cukup banyak pilihannya, ataupun aktifitas lainnya.
Selain itu, keberadaan bukit berbatu dengan sebuah pohon yang terlihat kering, namun masih hidup, yang menjadi ikon pantai ini, pengunjung bisa mengabadikan momen yang sangat indah di tempat ini. Hati-hati ketika memanjat bukit ini, karena jalannya cukup licin.
Usai mengisi perut dengan makan atau minum di pantai Kuta, plus berfoto di bukit yang merupakan landmark pantai ini, pengunjung bisa melanjutkan perjalanan kembali menuju ke pantai Tanjung A'an.
Selain pantai pasir putih dengan pemandangan laut biru nan menawan, di pinggir pantai ini juga terdapat hamparan bukit yang diatasnya terhampar rumput hijau, sangat cocok untuk lokasi santai sambil menunggu tibanya sunset.
Keindahan pemandangan pantai dan bukit di pantai Tanjung A’an ini, bahkan mengilhami berbagai rumah produksi di Jakarta untuk lokasi pembuatan jingle iklan, maupun film-filmnya.
Tertarik? Mengapa tidak meluangkan waktu, dan segera berkunjung ke kawasan pantai selatan pulau Lombok, yang tentu selain empat pantai yang disebutkan itu, masih banyak lagi pantai lain yang tak kalah indahnya untuk dikunjungi. Apalagi setiap tahun di pantai Seger, masih sekitar kawasan pantai Kuta, berlangsung event budaya “Bau Nyale”, yakni menangkap cacing laut dengan segala ritual adat dan budaya khas Lombok.(sslelono)
dear sigit setyo, tulisannya menginspirasi..saya jd ingin ke lombok. mohon infonya apakah ada rute/jalur angkutan umum ke desa bumbang atau awang? klo rental mobil kira2 mahal nggak? tolong info dan referensinya bozz..klo bisacjgn mahal2, maklum masih anak kuliahan he he..skli lg trimaksih bozz..mohon infonya diemail ke e.beth84@ymail.com
BalasHapussy akn sgt bertrimakasih klo bozz mau bagi info..:)
akses jaln menuju ke bumbang udah siap brlum soalnya 4bulan kemari aku kesana waduh jln nya yg bikin gak nyaman tlng di infokan ya soalnya mau ke sana lagi rencananya nih.?
BalasHapusMemang lombok bagian selatan memiliki daerah wisata yang sangat bagus,,,akan tetapi KEAMANAN merupakan aspek yang perhatikan
BalasHapus