Keseriusan PT. Telkom Indonesia Kandatel Mataram untuk melayani dan mengatasi berbagai laporan gangguan yang mungkin terjadi, atau berbagai permasalahan lain yang menjadi keluhan para pelanggan, diwujudkan dengan menempatkan petugas secara langsung di wilayah yang menjadi pasar potensial.
Seperti obyek wisata Gili Trawangan misalnya, di tempat ini, PT. Telkom bahkan membangun kantor, sekaligus rumah untuk ditempati seorang petugas, yang selalu siap 24 jam melayani keluhan dari para pelanggan di pulau kecil yang merupakan ikon pariwisata NTB ini.
“Perusahaan kami ingin mendukung program Visit Lombok Sumbawa 2012 yang dicanangkan Pemerintah Provinsi NTB, caranya yakni dengan tetap menjaga kualitas layanan di pulau ini. Sehingga para wisatawan yang sedang on line lewat internet, ataupun melakukan sambungan telepon, bisa cepat, lancar, dan tidak terganggu,” kata Ibon, petugas PT. Telkom yang ditempatkan di pulau tersebut.
Sebelumnya lanjut Ibon, jika ada gangguan, atau koneksi yang tidak lancar, pelanggan PT. Telkom yang ada di kawasan tiga Gili, yakni Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air, harus melapor ke Kandatel Mataram di Mataram, dan selanjutnya akan di utus petugas dari Mataram untuk datang memperbaiki kerusakan yang terjadi. Tentu hal ini membutuhkan proses dan waktu yang cukup lama, dan tidak sebentar.
“Tetapi dengan adanya kami di tempat ini, maka keluhan pelanggan yang terjadi, bisa segera diatasi. Artinya, demi memanjakan dan memuaskan pelanggan, kami berusaha dekat dengan pelanggan,” ucapnya.
Sementara General Manager PT. Telkom Kandatel Mataram, Jeky James Ndun, yang dijumpai dikantornya mengatakan, semua ini adalah bukti, bahwa PT. Telkom adalah perusahaan yang professional, dan serius dalam menanggapi keluhan konsumen. “Istilahnya “to day is better day”. Segala laporan gangguan, komplain billing, maupun permintaan pemasangan baru yang diinginkan pelanggan, sebisa mungkin kita selesaikan pada hari itu juga,” tegas Jeky.
Selain itu, tahun 2010 ini, PT. Telkom juga telah mengubah identitas usahanya menjadi perusahaan yang berbasis Telecommunication, Information, Media, dan Edutainment, atau TIME. “Kalau dulu layanan PT. Telkom lebih banyak berbasis voice, maka sekarang telah berubah menjadi layanan TIME, sehingga berbagai moda akses wireline, wireless 2G, 3G, bahkan 4G, akan dengan mudah dilayani,“ jelasnya.
Perubahan ini juga diikuti dengan identitas logo dan tag line perusahaan yang baru, "The World in Your Hand", disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat saat ini. "Hal ini karena kita ingin menyesuaikan dengan era teknologi, dan peta kompetisi yang makin ketat di bidang telekomunikasi. Sehingga PT. Telkom harus selalu bersikap kompetitif terhadap perubahan yang terjadi," terang Jeky.
Saat ini jelasnya, PT. Telkom sendiri telah berkembang menjadi kelompok usaha yang tidak hanya melayani kebutuhan telekomunikasi saja, tetapi juga kebutuhan masyarakat lainnya. “Tercatat ada 12 anak perusahaan yang kini berada di bawah bendera PT. Telkom, diantaranya Telkom Vision, Yes TV, Telkomsel, Telkom Flexi, Super Portal, Broadband Speedy, dan lainnya,” sebut Jeky, yang pada kesempatan wawancara itu juga didampingi oleh Kandatel Secretary, I Ketut Gunawan.(sslelono)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar