Sebagai daerah yang ditetapkan oleh pemerintah pusat menjadi lokasi konvensi kedua terbesar setelah Provinsi Bali, kehadiran fasilitas gedung pertemuan atau convention Hall di NTB yang bisa menampung ribuan orang, menjadi sangat penting.
Apalagi dengan banyaknya even, baik itu bertaraf nasional maupun internasional yang sudah dan hendak diselenggarakan di Lombok, NTB. Sebut saja diantaranya kegiatan “Lombok International Dance Championship (22/6/2009), Sail Indonesia (24/9/2009) dan pertemuan antara buyers - sellers dalam even Tourism Indonesia Mart & Expo (TIME) 2009 pada 16 hingga 19 Oktober 2009 mendatang, serta masih banyak lagi even-even yang lain”.
“Semuanya itu, tentu saja membutuhkan tempat pertemuan yang representatif dan bisa menampung ribuan orang,” kata General Manajer Narmada Convention Hall, Lalu Purwate.
Membaca peluang tersebut, serta untuk menunjang sektor pariwisata NTB dengan program Visit Lombok Sumbawa 2012, yakni target mendatangkan kunjungan satu juta wisatawan mancanegara ke NTB pada 2012 mendatang. Pengusaha nasional yang juga pemilik dari berbagai hotel dan convention hall di Indonesia, DL Sitorus, berani menginvestasikan modalnya untuk membangun gedung pertemuan yang bisa menampung 1500 sampai 1700 peserta di Kota Mataram.
“Jika semua pembangunannya lancar, maka 31 Agustus 2009 mendatang, Narmada Convention Hall sudah siap beroperasi,” ujar Lalu Purwate.
Mengapa dipilih Pulau Lombok sebagai lokasi pembangunan? Menurut Lalu Purwate, hal itu dilakukan bukan secara kebetulan, tetapi pemilik Narmada Convention Hall, DL Sitorus, memang pernah datang dan keliling Pulau Lombok tahun 1957 lalu. Dimana salah satu yang dikagumi oleh DL Sitorus, adalah keberadaan Taman Narmada, Lombok Barat, yang merupakan peninggalan dari Raja Anak Agung Gede Karang Asem, penguasa Pulau Lombok di masa lalu. Dan inilah latar belakang mengapa gedung pertemuan di Jalan Majapahit, Kota Mataram tersebut diberi nama “Narmada Convention Hall”.
Untuk fasilitas pendukung lainnya, Narmada Convention Hall selain memiliki main hall yang bisa menampung 1500 sampai 1700 peserta, juga ada 7 ruangan untuk meeting, dengan masing-masing ruangan dinamakan sesuai dengan nama daerah yang ada di NTB, seperti ruang Bayan, Gerung, Praya, Selong, Sumbawa, Dompu dan Bima.
“Diantara ruangan-ruangan tersebut, ruang Selong yang paling besar dan bisa menampung sekitar 150 peserta. Sementara ruangan lainnya, hanya bisa menampung peserta antara 40 hingga 100 orang,” jelas Lalu Purwate.
Kedepan sambung F&B Manajer, Muhlis, pihak pengelola Narmada Convention Hall juga berencana menambah kamar yang dimiliki saat ini, dari 28 kamar menjadi sebanyak 80 kamar, ditambah dengan pembangunan kolam renang.
"Kita akan terus berupaya untuk memenuhi berbagai kebutuhan warga Kota Mataram, diantaranya selain menjadikan Narmada Convention Hall ini sebagai tempat pertemuan atau meeting, juga sebagai pusat rekreasi keluarga, olahraga dan hiburan,” terangnya.
Bahkan di Narmada Convention Hall ini, juga disediakan satu tempat khusus untuk menggelar aneka kebudayaan tradisional yang ada di NTB, dan juga tempat menarik bagi kaum muda untuk nonton bareng sepak bola, balapan F1, serta live musik dengan artis-artis lokal maupun nasional.
Terpenting untuk menjaga kepercayaan masyarakat, bahwa melakukan atau menyelenggarakan kegiatannya di Narmada Convention Hall itu aman dan nyaman, maka seluruh ruangan di gedung berlantai tiga itu juga telah terpasang kamera Closed Circuit Television (CCTV), dengan pelayanan para staf yang ramah, kapabel dan profesional.(sslelono)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar