Sebagai rangkaian peringatan hari ulang tahun (HUT) perdana Kabupaten Lombok Utara (KLU), Selasa (21/7/09) kemarin, telah digelar even terbesar di KLU, yakni Batu Saga Tetaring Party 2009 bertempat di Pantai Sira, Tanjung.
Sesuai rencana, pagelaran seni budaya dan musik kontemporer tersebut menampilkan sejumlah seniman tradisional Lombok Utara, antara lain Kesenian Suling Dewa, Gegeruk Tandak, Semprong dan Drama Cupak Gerantang.
“Selain menyuguhkan seniman-seniman tradisi, even Batu Saga Tetaring Party 2009 ini juga menampilkan Richard D Gilis yang mengusung musik reggae, serta band-band terbaik Kota Mataram seperti Vespa Rasta Lombok, Sound of Gilis, Lombok Kundalini dan Tomstone,” ujar Abdullah S Alkaf, Humas Batu Saga Tetaring Party 2009.
Kegiatan yang dihadiri oleh Penjabat Bupati Lombok Utara, Drs HL Bakri, Sekda KLU, Djohan Sjamsu, serta segenap unsur Muspida KLU tersebut, juga menampilkan aksi Performa Art oleh Zaini Muhamad, seniman yang selama ini didaulat sebagai Presiden Performa Art Indonesia. Dimana dalam penampilannya, Zaini mengekspresikan keterpurukan budaya dan lingkungan akibat tergerus oleh kemajuan jaman yang semakin maju.
“Sebagai daerah yang dikatakan memiliki sejarah peradaban paling tua di Pulau Lombok, Gumi Dayan Gunung (Lombok Utara-red) ini memiliki keanekaragaman budaya dan kesenian yang sangat banyak. Dan bahkan belum terekspos secara maksimal,” ujar Penjabat Bupati KLU, Drs HL Bakri dalam kata sambutannya.
Untuk itu lanjut Bupati, sudah selayaknya jika even-even kesenian dan budaya seperti ini bisa terus dilakukan. “Apalagi, Kabupaten Lombok Utara dalam pengembangan pembangunannya telah menjadikan sektor pariwisata ini sebagai sektor andalan, yang tentunya harus mendapat dukungan yang optimal dari para pelaku kesenian dan budayawan,” papar Bakri.
Sementara itu hal senada juga diungkapkan Camat Tanjung, H Irnadi. Menurutnya, Lombok Utara sebagai daerah otonom baru, ibarat bayi yang harus selalu ditimang-timang dan diperhatikan untuk menyongsong masa depan yang cerah dikemudian hari.
“Caranya, tentu saja dengan memperkenalkan segala kemampuan dan kekayaan yang dimiliki Gumi Dayan Gunung, baik di bidang kesenian, budaya, sumber daya manusia maupun sumber daya alamnya,” jelas Irnadi.
Terkait kegiatan yang digelar, yakni Batu Saga Tetaring Party 2009, kembali Camat Tanjung ini menyatakan apresiasi yang tinggi. “Even-even seperti ini harus lebih sering dilakukan lagi. Bila perlu setahun bisa digelar dua kali, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia setiap tanggal 17 Agustus dan HUT Kabupaten Lombok Utara setiap tanggal 21 Juli,” harap Irnadi.(sslelono)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar