Masih minimnya penggunaan teknologi informasi, atau fasilitas internet di kalangan masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB), membuat berbagai potensi yang dimiliki daerah, khususnya pariwisata NTB belum terekspose maksimal.
“Akibat yang nyata, berbagai potensi obyek wisata dan budaya NTB yang sangat menjanjikan dalam bidang kepariwisataan, baik skala nasional maupun internasional belum diketahui oleh masyarakat dunia,” kata Gubernur NTB, KH M Zainul Majdi MA dalam sambutan yang dibacakan Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda NTB, H Muhammad Nur SH MH, saat membuka peluncuran “Gili Trawangan Cyber Island” di Hotel Villa Ombak, Lombok Utara, Senin (8/6/2009).
Untuk itu, pihaknya menyambut positif apa yang telah dilakukan PT Telkom Kandatel Mataram, atas peluncuran “Gili Trawangan Cyber Island” tersebut. Karena hal ini diyakini akan semakin mendukung pemasaran wisata NTB dan menjawab keluhan para wisatawan mancanegara terkait minimnya sarana komunikasi.
“Artinya, dengan adanya fasilitas internet di Gili Trawangan ini, masyarakat belahan dunia akan mengetahui keindahan alam, budaya dan tradisi NTB secara langsung dari teman-teman, sahabat, atau keluarganya yang kebetulan sedang berlibur di NTB. Sehingga akan berdampak pada jumlah kunjungan wisatawan nantinya,” harap Muhammad Nur.
General Manager PT Telkom Kandatel Mataram, Jacky James Ndun pada kesempatan yang sama mengatakan, peluncuran "Gili Trawangan Cyber Island" ini merupakan bagian dari upaya pihak Telkom untuk mendukung program Visit Lombok Sumbawa 2012 yang menargetkan satu juta kunjungan wisatawan mancanegara ke NTB.
“Salah satu tugas utama PT Telkom, adalah untuk menghilangkan jarak antara daerah, provinsi hingga negara bagi masyarakat yang ingin berkomunikasi. Sehingga para wisatawan yang sedang berlibur di Gili Trawangan ini, bisa berkomunikasi dan menceritakan pengalamannya kepada keluarga atau kawan-kawan di negaranya masing-masing,” ujar Jacky.
Di Gili Trawangan sendiri sebut Jacky, pihaknya telah menginvestasikan modal sebesar Rp 16 juta untuk 4 titik lokasi hot spot. “Kedepan, kami juga akan meluncurkan program serupa untuk daerah-daerah lain di NTB yang obyek wisatanya telah berkembang,” janjinya.
Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) NTB, Drs L Gita Aryadi MSi, yang dijumpai di sela acara peluncuran menyatakan, adanya Gili Trawangan Cyber Island ini akan sangat berdampak positif bagi perkembangan wisata NTB. Dimana para wisatawan bisa langsung mengakses sekaligus menginformasikan seluruh data tentang NTB ke berbagai belahan dunia melalui dunia maya/internet.
Untuk itu dia berharap kepada seluruh elemen masyarakat NTB, utamanya para pelaku wisata dengan dibantu pemerintah daerah, agar tetap berjuang memajukan kepariwisataan di NTB. “Jika pariwisata NTB maju, maka semua stakeholder yang ada juga bisa merasakan, khususnya bisa mengangkat perekonomian warga sekitar obyek wisata,” pesan Gita.
Tampak hadir dalam acara launching Gili Trawangan Cyber Island tersebut, yakni Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lombok Utara, Djohan Sjamsu, Manager Hotel Villa Ombak, Imam Wahyudi, serta para wisatawan mancanegara (Wisman) yang kebetulan sedang berlibur di Gili Trawangan.(sslelono)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar