Jumat, 17 Juli 2009

BCB XVI Diharapkan Dukung Visit Lombok-Sumbawa

Bulan Citra Budaya (BCB) ke-XVI yang digelar di Kabupaten Lombok Tengah mulai 17 Juni 2009 hingga 17 Agustus, diharapkan mampu menjadi salah satu pendukung program pariwisata NTB, Visit Lombok-Sumbawa 2012.

Pemerintah pusat melalui Departemen Kebudayaan dan Pariwisata juga menyambut baik gelar akbar seni dan budaya Nusa Tenggara Barat yang dikemas dalam Bulan Citra Budaya (BCB) XVI tahun ini.
Event yang dibuka secara resmi sejak Jumat (17/7/09) kemarin itu, diharapkan mampu menjadi pilar pendukung program pariwisata Visit Lombok-Sumbawa 2012 yang dilaunching Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum lama ini.
"Selain menjadi pilar pendukungVisit Lombok Sumbawa, event ini juga potensial untuk mendukung kemajuan sektor pariwisata secara nasional," kata Kepala Pusat Litbang Depbudpar RI, Drs H Herry Waluyo, dalam sambutannya mewakili Menbudpar RI, saat pembukaan BCB di lapangan Muhajirin Praya.
Menurutnya, program pemerintah untuk ekonomi kreatif tahun 2009 menempatkan sektor budaya pada posisi ke empat yang paling potensial dikembangkan. Keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia menjadikan sektor pariwisata memiliki nilai lebih.
"Kita punya 500 suku bangsa yang tiga diantaranya ada di NTB ini. Kita juga punya lebih dari 700 bahasa. Masing-masing suku bangsa ini punya nilai, perilaku, dan benda budaya yang berbeda-beda. Ini yang menjadikan kita sangat kaya budaya, dan ini harus dikembangkan," jelasnya.
"BCB dan Visit Lombok Sumbawa 2012 saya yakin bisa menempatkan sektor pariwisata NTB berdaya saing global, tanpa kehilangan karakteristik budayanya," yakinnya.
Dikatakan, tingkat kunjungan wisatawan mancanegara juga semakin melebar asalnya. Negara-negara asia yang berbudaya hampir sama, kini cenderung lebih banyak mengunjungi Indonesia, mulai dari Singapura, Jepang, Korea,india, selain Amerika, Australia, Belanda, Inggris, Jerman, dan Rusia. Di mana Lombok dan NTB umumnya mulai menjadi salah satu destinasi wisata.
"Budaya kita yang beragam dan kaya menjadi ikon tersendiri untuk mendorong pariwisata kita. Kalau budaya tidak kita kembangkan dan lestarikan, jangan sampai nanti diambil negara lain, dikemas oleh mereka dan masuk lagi ke Indonesia sebagai produk yang mahal, padahal akar budayanya di sini juga,"katanya.
Sementara Bupati Lombok Tengah, HL Wiratmaja mengatakan, kepercayaan yang diberikan kepada Lombok Tengah sebagai tuan rumah BCB XVI NTB itu sangat berarti bagi Lombok Tengahyang saat ini sedang fokus mengembangkan sektor kepariwisataan, selain sektor agro bisnis dan pertanian.
“Apalagi dengan pembangunan BIL yang akan beroperasi para 2010 mendatang, tentu memberi peluang bagi Lombok Tengah untuk mengembangkan potensi pariwisata yang ada," papar Wiratmaja.
Bupati Wiratmaja menekankan, Lombok Tengah merupakan salah satu destinasi wisata yang aman dan kaya budaya, selain potensi keindahan alamnya yang sudah cukup dikenal.(sslelono)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar