Minggu, 13 November 2011

Manna Kebun Villas & Resort

Bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Pulau Lombok, salah satu tujuan utama yang pasti akan didatangi adalah kawasan obyek wisata pantai Senggigi di Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat. Hal ini tak aneh, karena Senggigi yang berlokasi sekitar 10 kilometer di sebelah utara Kota Mataram tersebut merupakan resort tertua, dan paling terkenal di Pulau Lombok.

Pengalaman para wisatawan yang pernah berkunjung, obyek wisata pantai Senggigi dikatakan sebagai sebuah tempat yang sempurna untuk liburan. Dimana para wisatawan akan disambut hamparan pasir pantai putih, laut biru jernih dihuni aneka warna terumbu karang dan berbagai kehidupan biota lautnya, membuat tempat ini cocok untuk snorkeling dan aktifitas bahari lainnya.
Tak hanya itu, gulungan ombak yang panjang dan bervariasi, menjadi surga tersendiri bagi para peselancar. Sehingga tak heran setiap saat pemandangan di jalan raya dari dan menuju Senggigi, banyak terlihat warga atau wisatawan yang menenteng papan surfing.
Seperti layaknya sebuah lokasi obyek wisata, di Senggigi juga terdapat berbagai sarana dan prasarana yang memadai, mulai restaurant, pub, bar, café, dan penginapan dengan range mulai dari hotel-hotel mewah, hotel kecil, hingga bungalow.
Kini, satu lagi akomodasi mewah yang kehadirannya semakin melengkapi kawasan obyek wisata pantai Senggigi, adalah keberadaan “Manna Kebun Villas & Resort”. “Daya tarik utama wisatawan mau pergi berlibur ke Senggigi adalah view pantainya. Dalam hal ini hunian mewah setara hotel bintang 5, Manna Kebun Villas & Resort, menawarkan suasana berbeda kepada para wisatawan, suasana khas pegunungan,” kata Yatun Santika, Sales & Marketing Manna Kebun Villas & Resort.
Lingkungan hotel di celah bukit Senggigi yang berhawa sejuk oleh semilir angin pegunungan, pepohonan hijau, bunga beraneka warna, dengan disekitarnya terdapat kebun buah-buahan, tentu menjadi pemandangan berbeda yang menarik dan semakin melengkapi keindahan obyek wisata pantai Senggigi.
Menurut pria yang akrab disapa Yayat ini, sekarang baru ada 11 unit villa di Manna Kebun Villas & Resort, terdiri dari “Angsana Villa” sebanyak 7 unit dengan harga promosi per malam Rp 1,7 juta, “Balsa Villa” 3 unit dengan harga promosi per malam Rp 2,3 juta, dan “Cendana Villa” 1 unit dengan harga promosi per malam Rp 7 juta.
“Perbedaan ketiga jenis villa tersebut selain ukuran luas bangunan, Angsana Villa hanya memiliki 1 kamar tempat tidur plus extra bad, kemudian Balsa Villa 2 kamar tempat tidur, dan Cendana Villa 3 kamar tempat tidur,” jelasnya.
Masing-masing Villa dilengkapi dengan kolam renang pribadi, home teater dengan TV Flat 42 inch, ruang tamu, mini bar, safety box, AC, dan berbagai kelengkapan mewah lainnya.
“Khusus di Cendana Villa, dengan luas bangunan menempati areal seluas 2.300 meter persegi, selain ada tiga kamar tempat tidur, kolam renang besar, dan berbagai fasilitas mewah lainnya. Tempat ini juga dilengkapi dengan restaurant, tempat meeting, dapur, panggung di sisi kolam renang, berugak (bangunan tradisional masyarakat Lombok berbentuk persegi empat), areal parkir pribadi, pelayan 24 jam, dan security,” terang Yayat.
Sementara Baharudin Adam, Resident Manager Manna Kebun Villas & Resort, pada kesempatan itu menyatakan, kedepan pihak manajemen juga akan menambah jumlah kamar Villa, dan membangun rumah pohon, dengan kolam renang berisi air yang mengalir seperti sungai.
Tak hanya itu lanjutnya, kerimbunan pohon-pohon di sekitar kompleks Villa ini juga akan dibangun kebun binatang mini, fasilitas outbond, serta café yang bisa dinikmati para penghuni hotel dan juga oleh masyarakat umum.
Patut diketahui, semua bangunan di Manna Kebun Villas & Resort, kombinasi antara modern dan alami, dengan bahan-bahan kayu berasal dari pohon-pohon besar hasil tebangan di pinggir jalan raya yang tumbang, atau ditebang untuk keperluan perluasan jalan. “Jadi, semua bangunan yang berbahan kayu, tidak ada satupun yang memakai bahan hasil dari illegal loging,” kata Bahar.
Diakui Bahar, memang semua fasilitas dan bangunan belum semua jadi, sehingga di sana-sini masih tampak para pekerja yang sedang melakukan berbagai perbaikan. “Tetapi untuk bangunan inti, semua sudah finish pengerjaannya, sehingga kami juga sudah melakukan soft launching pada tanggal 3 Juli 2010 lalu, dengan program promosi harga yang akan berakhir pada tanggal 31 Agustus 2010 mendatang,” pungkas Bahar.(SS Lelono)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar